Semarang – Mangrove Map. Pada tanggal 31 Mei 2014, Mangrove Map bersama KeSEMaT dan mitra kerja di Bandung yang tergabung dalam Tim Survei Pemetaan Mangrove Sulawesi berangkat ke Sulawesi, yang terbagi menjadi dua tim, untuk memetakan mangrove di Manado dan Gorontalo.
Dalam melakukan pemetaan mangrove, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, diantaranya:
1. Pengolahan data citra untuk menentukan keberadaan mangrove.
2. Pra survei lokasi.
3. Interpretasi mangrove secara penginderaan jauh.
4. Identifikasi secara pengamatan lapangan.
5. Uji akurasi hasil.
Untuk melakukan pengolahan data citra berkaitan dengan pemetaan keberadaan mangrove bisa menggunakan beberapa data citra, diantaranya Spot, Alos, dan Landsat yang dapat membantu menentukan keberadaan mangrove sehingga saat melakukan pra survei, tim bisa bergerak dengan tepat.
Melakukan pra survei sangat diperlukan agar nantinya dalam melakukan survei pemetaan mangrove dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Hal yang juga dilakukan dalam pra survei adalah melihat sarana dan prasarana yang menunjang seperti transportasi, penginapan, perizinan dan yang lebih utama adalah kondisi mangrove itu sendiri. (BR).